Keren !!!, Siswa SMP Negeri 2 Palas Giat Bertanam Sayuran Dengan Panen Memuaskan
Keren !!!, Siswa SMP Negeri 2 Palas Giat Bertanam Sayuran Dengan Panen Memuaskan
Sel, 20 Mei 2025 11:01
kj

Bumi Daya-Palas(20/05/25). Dalam upaya mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, siswa SMP Negeri 2 Palas telah menunjukkan semangat dan kreativitas yang luar biasa melalui proyek bertani kangkung dan bayam di lingkungan sekolah. Proyek ini tidak hanya memberikan pengalaman belajar yang berharga, tetapi juga menghasilkan panen yang memuaskan, yang kemudian dijajakan kepada seluruh guru dan warung kantin sekitar. Kurikulum Merdeka yang diterapkan di SMP Negeri 2 Palas bertujuan untuk memberikan ruang bagi siswa untuk belajar secara aktif dan kreatif. Salah satu aspek penting dari kurikulum ini adalah penguatan profil pelajar Pancasila (P5) yang mengedepankan kewirausahaan. Dalam konteks ini, siswa diajak untuk memahami pentingnya pertanian sebagai sumber pangan dan potensi ekonomi.

BACA JUGA ARTIKEL : Tiba Dipenghujung Masa, Siswa Kelas 9 SMP Negeri 2 Palas Hadapi Asesmen Sumatif Akhir Sekolah 2025

Dengan memanfaatkan lahan kosong di sekitar sekolah, siswa diajarkan untuk menanam kangkung dan bayam, dua jenis sayuran yang mudah tumbuh dan memiliki permintaan tinggi di pasaran. Bibit tanaman yang digunakan adalah bibit yang diberikan oleh pihak sekolah Proyek ini diharapkan dapat memberikan pengalaman praktis dalam bertani sekaligus mengembangkan jiwa kewirausahaan di kalangan siswa. Proyek ini dimulai dengan persiapan lahan yang dilakukan oleh siswa bersama guru pembimbing. Mereka melakukan pengukuran dan pembersihan lahan yang akan digunakan untuk bertani. Dalam proses ini, siswa belajar tentang pentingnya memilih lokasi yang tepat dan cara mengolah tanah agar siap untuk ditanami. Kegiatan ini juga melibatkan diskusi tentang jenis-jenis tanaman yang cocok untuk ditanam di daerah tersebut.

Siswa belajar bertani tanam sayuran dilingkungan sekolah. Source : Admin_Spendalas

Setelah lahan siap, siswa mulai melakukan penanaman kangkung dan bayam. Mereka belajar tentang teknik penanaman yang baik, termasuk jarak tanam, kedalaman, dan cara merawat tanaman. Siswa juga diajarkan tentang pentingnya pemupukan dan penyiraman yang tepat agar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Kegiatan ini tidak hanya mengajarkan keterampilan bertani, tetapi juga membangun rasa tanggung jawab dan kerja sama di antara siswa. Selama proses pertumbuhan, siswa secara rutin melakukan perawatan tanaman. Mereka belajar untuk mengenali tanda-tanda tanaman yang sehat dan yang sakit. Kegiatan ini meliputi penyiraman, pemupukan, dan pengendalian hama. Siswa juga diajarkan untuk menggunakan metode pertanian organik, sehingga hasil panen lebih sehat dan ramah lingkungan.

Setelah beberapa minggu perawatan, tanaman kangkung dan bayam mulai siap untuk dipanen. Siswa sangat antusias saat melihat hasil kerja keras mereka. Panen dilakukan secara bersama-sama, dan siswa belajar tentang cara memanen yang baik agar kualitas sayuran tetap terjaga. Hasil panen yang melimpah membuat siswa merasa bangga dan puas. Setelah panen, siswa tidak hanya berhenti di situ. Mereka juga belajar tentang pemasaran hasil pertanian. Siswa menjajakan kangkung dan bayam ke seluruh guru di sekolah dan warung kantin sekitar. Mereka belajar tentang cara berkomunikasi dengan pembeli, menentukan harga yang wajar, dan pentingnya pelayanan yang baik. Kegiatan ini memberikan pengalaman berharga dalam dunia kewirausahaan.

Proyek bertani ini tidak hanya memberikan pengetahuan tentang pertanian, tetapi juga membentuk karakter siswa. Mereka belajar tentang kerja keras, disiplin, dan tanggung jawab. Selain itu, siswa juga belajar untuk menghargai hasil kerja mereka dan memahami pentingnya keberlanjutan dalam pertanian. Dengan menjual hasil panen, siswa mendapatkan pengalaman dalam berwirausaha. Mereka belajar tentang pengelolaan keuangan, mulai dari menghitung biaya produksi hingga menentukan harga jual. Kemandirian ekonomi ini sangat penting bagi siswa, karena mereka dapat menggunakan hasil penjualan untuk kas kelas masing-masing.

Siswa Panen Hasil Bertani Sayuran. Source :Admin_Spendalas

Melalui proyek ini, siswa juga diajarkan tentang pentingnya menjaga lingkungan. Mereka belajar untuk bertani secara organik dan memahami dampak penggunaan pestisida kimia terhadap kesehatan dan lingkungan. Kesadaran ini diharapkan dapat membentuk generasi yang lebih peduli terhadap lingkungan. Selain itu, masyarakat sekitar (pemilik kantin Sekolah) juga memberikan dukungan dengan membeli hasil panen siswa. Hal ini menunjukkan bahwa proyek ini tidak hanya bermanfaat bagi siswa, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.Melihat keberhasilan proyek ini, SMP Negeri 2 Palas berencana untuk mengembangkan kegiatan bertani ini lebih lanjut. Rencana ke depan termasuk penanaman jenis sayuran lainnya dan pengembangan sistem pemasaran yang lebih baik. Siswa juga akan diajak untuk berpartisipasi dalam kegiatan pameran pertanian di tingkat lokal, sehingga mereka dapat mempromosikan hasil pertanian mereka kepada masyarakat yang lebih luas.

BACA JUGA TENTANG : Gelar Rapat Koordinasi Pendidikan dan Staff SMP Negeri 2 Palas, Guna Sukseskan Program-Program Sekolah

Proyek bertani kangkung dan bayam di SMP Negeri 2 Palas merupakan contoh nyata implementasi Kurikulum Merdeka dalam pendidikan. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan dan keterampilan bertani, tetapi juga pengalaman berwirausaha yang berharga. Hasil panen yang memuaskan dan pemasaran yang berhasil menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan kolaborasi, siswa dapat mencapai tujuan mereka.Dengan dukungan dari sekolah dan masyarakat, diharapkan proyek ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi siswa dan lingkungan sekitar. SMP Negeri 2 Palas telah menunjukkan bahwa pendidikan tidak hanya terjadi di dalam kelas, tetapi juga dapat dilakukan melalui praktik langsung yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Proyek ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk mengembangkan kegiatan serupa, sehingga pendidikan kewirausahaan dapat lebih terintegrasi dalam kurikulum.

 

 

 

 

 

 

Creator : Maz_BilL

 

 

2025, Asesmen, Berita, Kuurikulummerdeka, P5, SMPN2Palas

Komentar

Tidak ada komentar

Tulis Komentar

Artikel Lainnya

Pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Semester Genap di SMP N 2 Palas
Bumi Daya-Palas(22/05/25). SMP Negeri 2 Palas resmi memulai pelaksanaan Asesmen ...
Kam, 22 Mei 2025 | 8:13
Gelar Rapat Koordinasi Pendidikan dan Staff SMP Negeri 2 Palas, Guna Sukseskan Program-Program Sekolah
Bumi Daya-Palas (16/02/25). SMP Negeri 2 Palas mengadakan rapat koordinasi yang ...
Kam, 15 Mei 2025 | 10:07
Siswa SMP Negeri 2 Palas Siap Bersaing Pada Olimpiade Sains Nasional 2025
Bumi Daya-Palas(29/04/25). Olimpiade Sains Nasional (OSN) merupakan ajang bergen...
Sel, 29 April 2025 | 11:26
Tiba Dipenghujung Masa, Siswa Kelas 9 SMP Negeri 2 Palas Hadapi Asesmen Sumatif Akhir Sekolah 2025
Bumi Daya-Palas(21/04/25). Pada Tahun ajaran 2024/2025 memasuki fase akhir, dan ...
Sen, 21 April 2025 | 9:08